Apa itu DNS?
Resolusi nama (name resolution)
adalah proses translasi nama computer ke alamat IP.
Pada awalnya digunakan host file
untuk menyimpan record yang berisi pemetaan alamat IP ke nama host (hostname). Karena
penggunaan host file dirasa tidak memadai, sehingga dibuat suatu system
database tersebar (distributed database system) yang dikenal dengan sebutan
Domain Name System (DNS).
Server DNS adalah server yang
menyediakan resolusi nama. DNS digunakan secara luas di jaringan untuk mencari
server, dan memetakan host name ke alamat IP.
Cara Kerja DNS
Saat klien mencari suatu host,
maka ia akan mengirimkan query ke server DNS.
Query adalah satu permintaan
untuk resolusi nama yang dikirimkan ke server DNS.
Query ada 2 jenis, yaitu:
- Recursive query
Klien meminta server DNS untuk menyediakan jawaban lengkap untuk query tersebut - Iterative query
Klien meminta server DNS untuk menyediakan jawaban terbaik untuk query tesebut tanpa meminta bantuan server DNS lainnya.
Instalasi DNS Server
DNS server sudah ikut terinstall sewaktu kita menjadi server Windows 2016 sebagai Domain Controller. Untuk cara instalasi Domain Controller beserta DNS bisa mengklik Membuat Domain Controller di Windows Server 2016
Apabila server Windows Server tidak sebagai Domain Controller, maka cara instalasinya, sebagai berikut:
- Pada
Server Manager, klik Manage, Add Roles and Features
- Klik Next di layar Add Roles and Features Wizard
- Pilih Role based or featured-based installation, dan klik Next
- Pilih Select a server from the server pool, lalu klik Next
- Pada layar Select server roles, checklist DNS Server, lalu klik Add Features
- Lalu klik Next
- Klik Next
- Klik Next
- Setelah itu, klik Install
- Tunggu proses berjalan
- Apabila proses instalasi selesai, klik Close
- Dan di server Manager, sudah ada pilihan DNS
Untuk video tutorial bisa dilihat dibawah:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar