Fungsi di Python

Fungsi adalah suatu blok kode yang terorganisasi dan berguna untuk menjalankan satu atau kelompok statemen dalam program, sering disebut juga subprogram (routine).
Dengan menggunakan fungsi, kode program lebih modular, mudah dibaca, mudah dipelihara dan dapat digunakan ulang.
Ini berarti bahwa fungsi hanya perlu didefinisikan satu kali, tetapi dapat digunakan berulang kali.



Python sudah menyediakan berbagai fungsi didalamnya yang sudah siap pakai, yang dikenal dengan built-in function.
Disamping fungsi yang sudah tersedia, kita dapat membuat fungsi sendiri, yang dikenal dengan sebutan user-defined function.

Jenis Fungsi
Fungsi dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Fungsi tanpa nilai balik
   Adalah fungsi yang tidak menghasilkan nilai. Fungsi tersebut hanya digunakan untuk melakukan proses tertentu.
   Sebagai contoh: print(), fungsi yang hanya digunakan untuk melakukan pencetakan teks.
2. Fungsi dengan nilai balik
   Adalah fungsi yang ketika dipanggil akan menghasilkan nilai.
   Sebagai contoh: sqrt(), fungsi yang ada dalam modul math. Fungsi tersebut akan menghitung nilai akar kuadrat dari suatu bilangan yang dilewatkan sebagai parameternya.

Mendefinisikan Fungsi

Berikut aturan dalam mendefinisikan fungsi dalam Python:

• Blok fungsi diawali dengan kata kunci def, yang diikuti dengan nama fungsi, tanda kurung, dan diakhiri titik dua (:).
• Jika terdapat parameter yang ingin dikirim atau dilewatkan kedalam fungsi, parameter tersebut perlu ditulis di dalam tanda kurung.
• Baris pertama fungsi berisi deskripsi atau penjelasan singkat tentang fungsi tersebut. Aturan ini bersifat opsional, bisa diikuti, bisa juga tidak.
  Deskripsi semacam ini sering dikenal dengan documentation string.
• Baris terakhir fungsi berisi statemen return [ekspresi], yang berguna untuk keluar dari fungsi. Untuk fungsi yang tidak mengembalikan nilai, tidak perlu menyertakan ekspresi.
  Meskipun demikian, fungsi tanpa nilai balik pada umumnya tidak menyertakan statemen return.

Bentuk umum fungsi:

def namaFungsi(daftar-parameter):

    "deskripsi fungsi"

    statemen

    ...

    return [ekspresi]

Contoh fungsi tanpa nilai balik:

>>> def printNoLine(p):

"Mencetak teks dan bilangan tanpa baris baru"

print(p, end=' ')

return    # opsional (bisa ditulis, bisa juga tidak)

Contoh fungsi dengan nilai balik:

>>> def addByOne(p):

"menambah bilangan p dengan nilai 1"

value = p + 1

return value

Contoh fungsi tanpa parameter:

>>> import os

>>> def clearscreen():

os.system("cls")

Memanggil Fungsi

Setelah fungsi di definisikan, fungsi tersebut dapat diakses atau digunakan dengan cara memanggilnya dari bagian kode maupun di dalam program.

Proses pemanggilan fungsi, dilakukan dengan cara berikut:

• Untuk fungsi tanpa nilai balik
  namaFungsi(daftar-parameter)
  Contoh:
  >>>printNoLine(35)
  >>> printNoLine("Umur= 35")
• Untuk fungsi dengan nilai balik
  var = namaFungsi(daftar-parameter)
  Contoh:
  >>> x = addByOne(10)
  >>> print("10 + 1 = " + str(x))
  atau bisa juga ditulis:
  >>> print("10 + 1 = " + str(x))
• Jika fungsi tidak memiliki parameter, maka pemanggilannya menggunakan tanda kurung kosong.
  Contoh:
  >>> clearscreen()

Berikut kode yang menunjukan pendefinisian dan pemanggilan fungsi: fungsi.py

import os

# mendefinisikan fungsi tanpa nilai balik

def printNoLine(p):

    "Mencetak teks dan bilangan tanpa baris baru"

    print(p, end="")

    return

# mendefinisikan fungsi dengan nilai balik

def addByOne(p):

    "Menambah bilangan p dengan nilai 1"

    value =p + 1

    return value

# mendefinisikan fungsi tanpa nilai balik

# dan tanpa parameter

def clearscreen():

    "Membersihkan layar"

    os.system("cls")

# mendefinisikan fungsi main() (fungsi utama)

def main():

    # memanggil fungsi printNoLine()

    printNoLine("Umur = ")

    printNoLine(35)

    print() # membuat baris baru

    # memanggil fungsi addByOne()

    x = addByOne(10)

    print("10 + 1 = %d" % x)

if __name__ == "__main__":

    main()

Sumber : Buku "Mudah belajar python untuk aplikasi desktop dan web"